Presiden Jokowi Sampaikan Belasungkawa Tragedi Perancis, Dubes Perancis Ucapkan Terima Kasih
Berita Terbaru – Presiden
Joko Widodo (Jokowi) menyatakan jika Indonesia sebagai negara muslim terbesar
di dunia menyampaikan rasa turut berdukanya yang mendalam untuk bencana yang
belakangan menimpa negara Perancis.
Selain itu, Jokowi juga mengklaim jika G20 mengapresiasi
kondisi Indonesia yang notabennya sebagian besar penduduknya muslim namun tetap
dengan kondisi yang relatif baik serta bertoleransi.
Dalam penuturannya di Hotel IC Santai Antalya Turki pada
Minggu (15/11) malam kemarin, Jokowi menyampaikan. Jika, Jokowi juga
menyesalkan peristiwa yang terjadi di Perancis. Jokowi juga mengutuk keras
oknum yang melakukan aksi kekerasan tersebut. Pernyataan tersebut seperti
halnya dikutip dari keterangan tertulis Tim Komunikasi Presiden Ari Dwipayana.
Pada pertemuan G20 tersebut, Jokowi juga menyampaikan
sebagai negara dengan pendudduk muslim yang besar Indonesia senantiasa
mendorong adanya Islam yang modern, moderat serta menjadi muslim yang toleran.
Baca Juga Berita Jokowi Lengkap : http://oketekno.com/blog/berita-jokowi/
Jokowi menuturkan, jika G20 sadar dengan betapa pentingnya
Indonesia sebagai negara muslim yang besar, tetapi Indonesia tetap pada situasi
dan kondisi yang baik. Hal tersebut setidaknya bisa dicontoh oleh negara-negara
dengan penduduk muslim dengan jumlah besar lainnya.
Sementara tidak ketinggalan, Jokowi juga menyampaikan ucapan
turut berdukanya untuk para korban yang terkena dampak dari aksi terorisme.
Jokowi menyebut, apapun bentuk serta alasannya dilakukan aksi tersebut tidak
dapat ditolerir.
Sementara itu, Duta Besar Perancis untuk Indonesia Corinne
Breuze menyampaikan rasa terima kasihnya untuk Presiden Jokowi atas pesan
belasungkawa yang ditujukannya kepada seluruh masyarakat Perancis yang menjadi
korban serangan kasi terorisme.
Dalam pernyataan di Gedung Kedutaan Besar Perancis yang
bertempat di jalan MH Thamrin, Jakarta pada sabtu lalu. Corinne juga
menyampaikan bahwa Presiden Perancis Francois Hollande telah melayangkan
perintah kepada seluruh aparatnya guna memperketat pengawasan dan sistematis pada
garis teoriti negara.
Ia juga menyatakan jika Perancis juga telah mempunyai unit
spesial, serta nomor telepon yang terbuka serta dapat dihubungi semua orang.
Sementara pada halaman Facebook Perancis di Jakarta, juga telah menampilkan
informasi terkait unit bantuan untuk para korban telah dibuka oleh kementerian
luar negeri, kementerian hukum, kementerian kesehatan, serta pihak kepolisian
kota paris.
Selain menyampaikan terima kasihnya kepada Presiden Jokowi,
Corinne juga mengucapkan banyak terima kasih atas pesan-pesan simpati yang
diucapakan masyarakat Indonesia yang banyak tersebar di akun Media Sosial
mereka masing-masing.
Tidak luput juga Corinne menyampaikan ucapan terima kasihnya
kepada pihak Kepolisian Republik Indonesia (Polri) yang telah memberikan
bantuan tambahan kekuatan pengamanan yang dikhususkan mereka untuk menjaga
kantor Duta Besar serta Instansi yang terkait pemerintahan Perancis yang ada di
Jakata dan Bali.
Di sisi lain, Pemerintah Perancis kini telah menyatakan
keadaan yang kini dialami negara Prancis dalam tahap darurat. Serta, mereka
juga telah menerapkan peningkatan pengamanan di perbatasan negara menyusul
terjadinya sejumlah serangan penembakan dan pengeboman yang belakangan terjadi
di Paris. Menurut data yang ada, insiden tersebut juga telah menelan korban
jiwa setidaknya hingga menewaskan lebih dari 150 orang.
Fancois Hollande selaku Presiden Perancis juga menyatakan
hari berkabung nasional selama tiga hari setelah terjadinya tragedi tersebut.
Sejumlah kantor kedutaan besar Perancis serta instintusi yang terkait di
seluruh dunia juga ditutup selama tiga hari sebagai upaya menindaklanjuti
insiden tersebut. Hari berkabung tersebut juga tidak terkecuali berlaku untuk
gedung kedutaan besar Perancis yang ada di Indonesia, tepatnya yang ada di
Jakarta dan Bali.
Kumpulan Berita Terbaru : http://oketekno.com/blog/